JALAN RUSAKNYA PERADABAN
Seorang Penjajah Berkata :
– Jika Kau Ingin Memporak-prandakan Suatu Bangsa Di Suatu Negri Dengan Biaya Yang Kecil lagi Murah, Maka Pertama Kali Yang Perlu Dikerjakan Buatlah Bangsa Di Negri Tersebut Alergi Pada adat dan Budayanya Sendiri.!
– Yang Kedua Rendahkan Martabat Leluhurnya.!
– Kemudian Yang Ketiga Hancurkan Generasinya Dimulai Dari Mengadu Domba Dan Membelokkan Sejarah.!
Adapun Salah Satu Tanda Bangsa Negri Tersebut Telah Lemah dan Rapuh Kekuatannya karna telah terpisah-pisah jadi beberapa golongan, maka Dapat Dilihat Dari : “Generasinya Fasih Memuji-muji Kelebihan Bangsa Asing (Di luar bangsanya sendiri). Dan Disisi Lain Mereka Gagap dan gugup Untuk Meriwayatkan Keagungan Sejarah Leluhurnya Sendiri.”
Benarlah apa yg di tuturkan oleh Para Hukama’ :
إذا أردت أن تهدم حضارة، فهناك ثلاث وسائل : (١). هدم الأسرة، (٢). وهدم التعليم، (٣). وإسقاط القدوة.
“Jika anda ingin menghancurkan sebuah peradaban, maka ada tiga cara melakukannya, yaitu dengan merusak : (1). Rumah tangga, (2) Pendidikan, (3). Panutan.”
كي تهدم الأسرة فعليك بتغيير دور الأم، فاجعلها تخجل بوصفها ربة منزل.
“Untuk merusak rumah tangga, anda harus merubah peran seorang ibu. Buatlah dia malu berstatus sebagai ibu rumah tangga.”
كي تهدم التعليم فعليك بالمعلم، فلا تجعل له أهمية بالمجتمع، وقلل من مكانته حتى يحتقره طلابه.
“Agar pendidikan bisa rusak, anda harus merusak para guru. Jangan biarkan guru punya peran ditengah masyarakat, dan kurangi eksistensinya sehingga para murid melecehkannya.”
كي تسقط القدوة فعليك بالعلماء المفكرين، فاطعن فيهم، وقلل من شأنهم، وشكك فيهم حتى لا يسمع ولا يقتدي بهم أحد.
“Supaya bisa merusak panutan, anda harus merusak para ulama. Rusaklah reputasi dan kurangi peran mereka, serta hilangkan kepercayaan umat terhadap mereka, sehingga akhirnya tidak ada lagi yang mau mendengar dan meneladani mereka.”
Setiap Dari Kita yg sekarang ini Adalah termasuk Generasi, Hanya Saja sebagian Ada Yang Bertanggung Jawab, Ada juga Yang Mengambil Peran, Dan Adapula Yang Tidak Mengambil Keduanya, biasanya ini orang Cenderung suka Menyalah-nyalahkan Bahkan Tidak Segan-segan Menghina.!
#SantriUntukNegri
#NegriSantri
#KyaiNusantaraUntukNegri