SUMBER-SUMBER REFERENSI : Yang menjelaskan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Sumadiningrat bukan Habib Ahmad bin Thoha bin Yahya: Analisis Kritis di Balik Kesalahpahaman Sejarah

Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Sumadiningrat bukan Habib Ahmad bin Thoha bin Yahya: Analisis Kritis di Balik Kesalahpahaman Sejarah

M. Yaser Arafat (1 ) ,

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Abstrak

Artikel ini mengkaji secara kritis klaim Majelis Taklim Darul Hasyimi bahwa KRT Sumadiningrat, tokoh Keraton Yogyakarta yang tewas dalam peristiwa Geger Sepehi tahun 1812, adalah Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya. Meskipun sumber sejarah utama tidak mendukung pernyataan ini, klaim tersebut tetap ada. Memanfaatkan sumber primer dokumen sejarah, kronik, dan buku nasional Keraton Yogyakarta, artikel ini mengulik tuntas identitas KRT Sumadiningrat dan Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya. Menganalisis aspek krusial kemanusiaan seperti kelahiran, orang tua, perkawinan, dan kematian, penelitian ini menyimpulkan bahwa KRT Sumadiningrat bukanlah Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya, begitu pula sebaliknya. Artikel tersebut berpendapat bahwa klaim tersebut merupakan distorsi sejarah yang dilakukan oleh kelompok agama tertentu di masyarakat. Dalam konteks era Gerakan 212 di Indonesia yang ditandai dengan meningkatnya sentimen keagamaan, distorsi ini mungkin lebih kredibel dibandingkan keakuratan sejarah.

Kata kunci

KRT Sumadiningrat; Majelis Taklim Darul Hasyimi; kejadian Geger Sepehi; Distorsi sejarah; Era Gerakan Pasca 212

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Agustriyanto, R. Sunu. (2018). Sarasilah Trah Kraton Ngayogyakarto Ingkang Sumare Ing Makam Gunung Tambal Bantul (edisi ketiga). Bantul.

Arafat, SAYA (2023, 1 November). KRT Sumadiningrat Bukan Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya Semarang. Tidak dipublikasikan.

Carey, P. (1980). Arsip Yogyakarta: Dokumen Berkaitan dengan Politik dan Urusan Dalam Negeri. Oxford: Oxford University Press untuk British Academy.

Carey, P. (2000). Arsip Yogyakarta: Dokumen Berkaitan dengan Urusan Ekonomi dan Agraria (MC Hoadley, Ed.). Oxford: Pers Universitas Oxford.

Carey, P. (2008). Kuasa Ramalan Pangeran Diponegoro dan Berakhirnya Orde Lama di Jawa, 1785-1855. Leiden – Boston: BRILL. https://doi.org/10.1163/9789067183031

Carey, P. (2017). Inggris di Jawa, 1811-1816. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Dajapertama, RMN, & Dirdjasoebrata, RMB (nd). Serat “Radja-Poetra” (Babon Saking Swargi RM Toemenggung Sasrakoesoema Ing Kalasan-Ngajogyakarta. Surakarta: Drukkerij Melati Keprabon.

Fatimah, S. (2019). Peran Habib Hasan Bin Thoha (KRT. Sumodiningrat) dalam Melestarikan Tradisi Islam di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pada Masa Sultan Hamengku Buwono II, 1792-1819 M (Tesis). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Pers.

Habib Luthfi Menghadiri Haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya di Semarang. (2022, 2 Desember).

Haul Habib Hasan “Mutiara Terpendam Kota Semarang.” (2018, 1 Maret).

Irawan, Y. (2019). Catatan Sejarah dalam Babad Sepehi. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Kuntowijoyo. (2021). Metodologi Sejarah (cetakan V; M.Yahya, Ed.). Yogyakarta : Tiara Wacana.

Mandoyokusumo, K. (1988). Serat Raja Putra Ngayogyakarta Hadiningrat. Yogyakarta: Museum Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Panular, PA (2019). Babad Ngenreng. Prosiding Simposium Internasional Kajian Jave dan Naskah Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pengajian Bisa Jadi Wahana Saling Mengingatkan. (2019, 16 Januari).

Peringatan Maulid Nabi dan Haul KRT Sumodiningrat (Habib Hasan) bersama Habib Luthfi bin Yahya. (2021, 18 Desember). Diambil 22 November 2023, dari website MT Darul Hasyimi Jogja: https://www.youtube.com/watch?v=2BodybreA_Q

Serat Salasilah Para Loeloehur ing Kadanoeredjan. (1899). Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Sejarah Ratu. (nd). Yogyakarta: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Singobarong? Habib Luthfi: Makna Haul dan Sejarah dari Syech Kramat Jati Tumenggung Sumodiningrat. (2018, 6 Maret). Diakses tanggal 22 November 2023 dari website MT Darul Hasyimi Jogja: https://www.youtube.com/watch?v=fTSrc9PVKJY

Singobarong!! Inilah Manaqib Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya yang Jarang Diketahui. (2022, 5 Desember). Diakses tanggal 22 November 2023, dari website Jati Sumo Negoro: https://www.youtube.com/watch?v=iKXk3APpjdo

Surat Kekancingan milik RM Sujatma, Nomor 26431, 21 Mulud 1875 Alip/16 Maret 1944 M

Duri, MW (1815). Memoar Penaklukan Jawa dengan Operasi Selanjutnya Pasukan Inggris di Timur. London: Dicetak T. Egerton.

sumber: https://mahesainstitute.web.id/ojs2/index.php/warisan/article/view/1929




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *