Nasab WaliSongo BUKAN ke Klan Ba’alwi, Mari Kita Buktikan..!!


Wali Songo merupakan dzuriyah Nabi Muhammad Saw. dari jalur al-Kazimi al-Husaini dan al-Jailani al-Hasani. Mereka bukan kaum Ba’alwy. Ini penting untuk diketahui sejak awal. Catatan nasab Wali Songo terintegrasi secara rapi di sejumlah negara Timur Tengah maupun Afrika. Termasuk Uzbekistan, Lebanon, Irak, Pakistan, India, Mesir dan Maroko.

Para Sayyid sudah datang ke Nusantara sejak abad 14 (1300 M). Para Sayyid yang datang ke Nusantara, membangun lembaga dakwah bernama Wali Songo (jumlahnya nggak cuma 9 orang, tapi lebih). Wali Songo itu bukan jumlah tokoh, tapi nama lembaga.

Para Sayyid ini hidup damai dan berasimilasi dengan warga lokal. Mereka menanggalkan nama fam dan menggantinya dengan sekadar sebutan Raden atau Kiai atau Gus. Ini dilakukan agar bisa berdakwah secara moderat, santun, dan nihil peperangan.

Meski hidup berbaur-damai dengan warga lokal, mereka tetap menulis catatan nasab keluarganya. Dan catatan nasab yang ditulis ratusan tahun silam ini, terus mutthasil (bersambung) hingga saat ini. Ini penting untuk diketahui, agar kita selalu berpikir secara ilmiah.

Sementara kaum Ba’alwi baru datang ke Nusantara pada abad 19 (1800 M). Dan baru membuat catatan nasab pada kisaran tahun 1928 M, melalui kelembagaan bernama Rabithah Alawiyah (Maktab Daimi).

Silsilah keturunan Wali Songo ke bawah, banyak tersimpan di manuskrip-manuskrip yang ada di kasepuhan-kasepuhan dan pesantren-pesantren dzuriyah Wali Songo. Manuskrip tersebut selalu terjaga dan terupdate setiap zaman.

Selama ini, banyak yang menyembunyikan catatan manuskrip silsilah Wali Songo atas nama ketawadhu’an. Saat ini, manuskrip-manuskrip itu sudah mulai dimunculkan, atas nama ilmu pengetahuan dan stabilitas kebangsaan. Dan ini penting untuk dipahami sebagai bagian dari kekayaan islam nusantara.

Berikut sejumlah jalur nasab dari Wali Songo:

Nasab Sunan Gunung Jati, jalur laki-laki.

1. Syarif Hidayatullah

2. Abdullah umdatuddin

3. Ali Nuruddin

4. Jamaluddin Husein

5. Mahmud Nasruddin

6. Jalaluddin

7. Ahmad Kabir

8. Jalaluddin al-bukhori

9. Ali al-bukhori

10. Ja’far

11. Muhammad

12. Mahmud

13. Ahmad

14. Abdullah

15. Ali

16. Ja’far Zaki

17. Ali al-naqi

18. Muhammad al-taqi

19. Ali al-ridho

20. Musa al-kazim

21. Ja’far Sodiq

22. Muhammad al-baqir

23. Ali zaynal ‘Abidin

24. Sayyidna Husein

25. Sayyidina Ali+sayyidah Fatimah al-zahra binti Sayyidina Muhammad SAW.

Nasab Sunan Giri, jalur laki-laki

1. Kanjeng Nabi Muhammad Rasulillah Saw

2. Sayyidah Fatimah

3. Sayyidina Hasan

4. Syarif Hasan al-Mutsanna

5. Syarif Abdullah al-Kamil

6. Syarif Musa al-Jun

7. Syarif Abdullah ats-Tsani

8. Syarif Musa ats-Tsani

9. Syarif Dawud Amir Makkah

10. Syarif Muhammad

11. Syarif Yahya az-Zahid

12. Syarif Abdullah

13. Syarif Abu Sholeh Musa Jaki Dausat

14. Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Jailani

15. Syarif Abdul Aziz bin Syarif Sholeh

16. Syarif Abdurozak

17. Syarif Abdul Jabbar

18. Syarif Syu’aib

19. Syarif Abdul Qodir

20. Syarif Junaid

21. Syarif Maulana Ishaq

22. Syarif Yaqub

25. Syarif Muhammad Ainul Yaqin (Sunan Giri)

Nasab Sunan Qudus, jalur laki-laki.

1. Kanjeng Nabi Muhammad Rasulillah Saw

2. Sayyidah Fatimah

3. Sayyidina Hasan

4. Syarif Hasan al-Mutsanna

5. Syarif Abdullah al-Kamil

6. Syarif Musa al-Jun

7. Syarif Abdullah ats-Tsani

8. Syarif Musa ats-Tsani

9. Syarif Dawud Amir Makkah

10. Syarif Muhammad

11. Syarif Yahya az-Zahid

12. Syarif Abdullah

13. Syarif Abu Sholeh Musa Jaki Dausat

14. Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Jailani

15. Syarif Sholeh

16. Syarif Abdul Aziz

17. Syarif Abdurozak

18. Syarif Abdul Jabbar

19. Syarif Syu’aib

20. Syarif Abdul Qodir

21. Syarif Junaid

22. Syarif Maulana Ishaq

23. Syarif Kholifah Husyn

24. Syarif Sabil (Sunan Ngudung)

25. Syarif Jakfar Shodiq (Sunan Qudus)

Nasab Sunan Ampel, jalur laki-laki

1. Sayyidina Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

2. Sayyidah syarifah Fathimatuz  Zahro

3. Sayyid syarif asy-syahid Husain

4. Sayyid syarif Ali Zainal Abidin

5. Sayyid syarif Muhammad al-Baqir

6. Sayyid syarif Imam Ja’far ash-Shodiq

7. Sayyid syarif Musa Al-Kazhim

8. Sayyid syarif Ali Ar-Ridho

8. Sayyid syarif Muhammad At-Taqi

Sayyid syarif Muhammad al-Jawad

10. Sayyid syarif Ali An-Naqi an-Hadi

11. Sayyid syarif Ja’far az-Zaki

12. Sayyid syarif Ali al-Asyqori

13. Sayyid syarif Abdulloh

14. Sayyid syarif Ahmad

15. Sayyid syarif Mahmud

16. Sayyid syarif Muhammad

17. Sayyid syarif Ja’far

18. Sayyid syarif Ali

19. Sayyid syarif Makhdum Husein Jalaluddin al-Bukhori

20. Sayyid syarif Makhdum Ahmad Kabir

21. Sayyid syarif Makhdum Jalaluddin Husain

22. Sayyid Syarif Makhdum Mahmud Nasiruddin / Mahmudinil Kubro

23. Sayyid Syarif Makdhum Jamaluddin Akbar/ Jumadil Kubro

24. Sayyid Syarif Makhdum Ibrahim Assamarkandy

25. Makhdum Sunan Ampel / Sayyid Syarif Ali Ahmad Rahmatullah, berputra antara lain:

26. Sunan Bonang Makhdum Ibrahim

27. Sunan Drajat Makhdum Qosim

Wallahu Alam




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *