*DISKUSI DENGAN MUKIBIN KABIB KLAN BA’ALWI TENTANG KITAB MESUM KLAN BA’ALWI*
TEMA: KITAB MESUM KARYA KLAN BA’ALWI
MKB : MUKIBIN KLAN BA’ALWI
SY: SAYA
*SY:*
Karomah habib Ahmad Al-Haddar baalwi meremas susu wanita:
ada jelas disebutkan bahwa habib Ahmad
bernama lengkap habib Ahmad Al-Haddar dan kemudian karomahnya yang berbau asusila terdapat dihalaman 237-238 sebagai berikut,
وذكروا ان الحبيب احمد المذكور كان إذا رأي امرأة في الطريق قبصها في ثديها والحكمة في ذلك أنه يخرج شهوة الزنا منها فقال بعض الساده لزوجته أن خليتي عمي أحمد يقبص ثديك فعلت بك وفعلت فلما كان في بعض الأيام أقبلت تلك المرأة تسير وزوجها يمشي في تلك الطريق فاذا الحبيب أحمد واصل اليها فأسرعت المشي وخبت خوفا من الحبيب أحمد ومن زوجها فخب الحبيب أحمد و راءها وقال لها مالك عذر من قبصة عمك أحمد وان حبيبتي فلحقها وقبصها في ثديها و زوجها ينظر وقال لها تأتي بسبعة أولاد كلهم پر کبون الخيل على رغم أنف زوجك فقال زوجها اذا كان هكذا فلا بأس فولدت الأولاد السبعة وركبوا الخيل كما ذكر الحبيب.
“Disebutkan bahwa Al-Habib Ahmad yang dimaksud (Al-Habib Ahmad Al-Haddar lihat hal.236), ketika melihat seorang wanita di jalan, dia akan meremas dadanya (payudaranya).
Adapun Hikmahnya (tujuannya) adalah untuk menghilangkan dorongan (nafsu) zina dari wanita tersebut.
Kemudian berkatalah seorang lelaki kepada istrinya, ‘Kalau aku izinkan paman Ahmad meremas dadamu, maka kamu akan melihat apa yang terjadi padamu.’
Lalu pada Suatu hari, wanita itu berjalan di jalan tersebut, dan suaminya juga berada di sana.
Ketika wanita itu melihat bahwa paman Ahmad mendekatinya, dia mempercepat langkahnya karena takut pada paman Ahmad dan suaminya. Namun, paman Ahmad mempercepat langkahnya dan berkata kepadanya, ‘Kamu tidak bisa menghindar (uzur) dari remasan paman Ahmad.’ Lalu dia meremas dadanya di hadapan suaminya, dan berkata bahwa dia akan memiliki tujuh anak yang semuanya akan menjadi penunggang kuda yang hebat.
Suaminya pun menerima hal tersebut. Benar saja, wanita itu melahirkan tujuh anak dan mereka semua menjadi penunggang kuda yang mahir, seperti yang dikatakan habib Ahmad.”
(Kunuz As-Sa’adah Al-Abadiyah karya Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, cet. Tarim Li Ad-Dirasat wa An-Nasyr hal.237-238).
*MKB:* Mau framing kitab sekarang?
*SY:*
coba deh kita bahas tentang ajaran dari klan Ba’alwi yang menurut gue udah keterlaluan. Kita ambil contoh dari si Habib Ahmad Al-Haddar, yang katanya punya karomah aneh-aneh. Nah, di bukunya, dia mengatakan suka meremas payudara wanita di jalan. Iya, beneran loh!
Jadi, ceritanya begini, konon tujuan, remasan itu buat “menghilangkan dorongan zina” dari wanita tersebut. Ini udah kayak ngebanyol gan! Mana ada sih ajaran yang bisa mengatakan bahwa meremas payudara orang itu baik? Justru ini mencerminkan perilaku yang enggak pantas dan asusila! Nggak ada di kitab mana pun yang ngajarin kayak gitu, ini jelas-jelas ajaran sesat.
Gue rasa, ajaran yang meremehkan wanita kayak gini seharusnya jadi indikator kuat bahwa klan Ba’alwi enggak berjalan di jalan yang benar…
*MKB:* Tidak usah gunakan kitab tsb…
*SY:*
Eh Lhooo! Nggak usah pake kitab? Dengan serius? 😂 Kalo udah ngomongin ajaran yang aneh-aneh gitu, gimana mau bahas kebenaran kalau gak pakai referensi? Kan itu sama aja kayak main bola tanpa gawang! ⚽️
Lo paham nggak sih, kalau ajaran yang bener itu harus punya dasar? Kalo hanya asal klaim doang, kayaknya udah jauh dari yang namanya masuk akal sehat. Lagian, kita kan bukan ngomongin gosip, ini soal moral dan etika dalam Islam, yang seharusnya dijunjung tinggi!
Kalau lo mau berdebat, ya mending bawa argumentasi yang jelas, bukan malah nge-reject sumber yang ada. Ini bukan soal suka-suka, tapi soal kebenaran. Dan ajaran yang bilang meremas payudara wanita itu baik jelas-jelas sudah melenceng dari ajaran Islam yang mengedepankan rasa hormat dan sopan santun.
Jadi lo mau peka atau tetap mau ngeyel? Pilih yang benar-benar sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut, ya! Jangan sampai terjebak di dunia sesat yang merugikan diri sendiri dan orang lain!
*MKB:* 1 kitab di bawa2 di ulang2..dri sini geser sana geser situ…geseeeeer mulu cari2 alasan😅🤣😅🤣
*SY:*
Eh,lhooo…! Denger-denger, lo bilang gak usah pake kitab yang itu kan? Tapi deh, kitab mesum yang lo sebut itu benar-benar sesat, dan serius itu fakta, bukan omong kosong! 📜😒 Coba deh, lo pikirin lagi, kalau ajaran yang diajarkan itu nyuruh orang meremas payudara wanita di jalan, itu jelas-jelas sudah jauh dari kebenaran agama Islam. Bukannya ngajarin hormat dan sopan, malah ngajarin hal-hal yang aneh dan nggak bermoral.
Kitab-kitab yang diterbitkan sama klan Ba’alwi itu seharusnya jadi bahan pertanyaan besar loh! Kenapa? Karena kalau kita melihat dari segi moral dan etika, jelas ada yang salah. Agama Islam itu mengajarkan kita untuk saling menghargai, bukan malah memperlakukan orang lain seperti benda. Jelas banget kalo ajarannya kayak gitu gak mewakili nilai-nilai Islam yang kita junjung tinggi. 🙅♂️✨
Jadi, kalo ada yang bilang itu ajaran yang benar, kayaknya dia perlu introspeksi deh. Nggak mungkin seorang Muslim sejati bisa setuju dengan ajaran yang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terinjak-injak haknya. Nggak ada dalil yang sahih yang bisa membenarkan perilaku aneh kayak gitu!
Makanya, mending kita kritis sama semua kitab atau ajaran yang dikeluarkan oleh klan Ba’alwi. Kita harus bisa memilah mana yang benar-benar sesuai dengan prinsip Islam dan mana yang cuma ajaran sesat yang nyeleneh. Gimana mau mendalami agama kalo yang dipelajari malah bikin kita jauh dari kebenaran? 🔍💡
Jadi, sebelum lo nge-drop argumen yang asal, coba deh pikirin dan gali lebih dalam. Kita semua harus peka sama hal-hal kayak gini, jangan sampai kita terjebak dalam ajaran yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Yuk, kita sama-sama mencari tahu dan belajar dari sumber yang lebih valid dan bermanfaat! ✊🚀
*MKB:* Woooy semua HAL ada ILMUNYA, semua ILMU ada AHLINYA dan semua AHLI ada SANADNYA 😊
*SY:*
Eh, lhoo…..! Nggak bisa dipungkiri, semua hal ada ilmunya, itu bener. Tapi coba deh lo pikirin, apa semua ilmu yang ada itu bener-bener di jalan yang benar? 😏 Jujur aja, kalau ilmunya itu tentang meremas payudara wanita di jalan, apa itu bisa disebut ilmu? Justru itu kayak ajaran mesum yang bikin orang bingung. Masa’ iya maksiat dipelajari dan disetujui jadi sebuah ajaran? Itu sama aja kayak ngasih lampu hijau buat perbuatan yang jelas-jelas salah! 🚦🙅♂️
Begini, lo bilang semua ilmu ada ahlinya dan semua ahli ada sanadnya. Oke, setuju! Tapi yang jadi masalah adalah, ahli yang mana yang lo rujuk? Ahli yang ngajarin hal-hal aneh dan mesum itu bukan ahli yang kita perlukan dalam hidup. Mereka malah membuat kita jauh dari nilai-nilai moral dan ajaran agama yang benar. 😤📉
Sanad itu penting, tapi lo harus cerdas milih sanad yang benar. Kalo sanadnya ngajarin hal-hal yang bikin kita berbuat maksiat, ya udah pasti kita harus skeptis dan nanya, “Eh, ini beneran jalan yang benar atau justru bikin kita terjerumus?” Jadi, jangan asal terima begitu aja, harus kritis! 🔍💭
Jangan sampai kita terjebak di dalam ajaran yang menyimpang, bro/sis! Bukan hanya membuat diri sendiri, tapi juga membuat orang-orang di sekitar kita. Ajaran yang benar itu yang membuat kita saling menghargai, bukan yang malah membuat kita merasa tidak nyaman atau tersakiti. Kita butuh ilmu yang bisa mengangkat derajat kita, bukan yang membuat kita semakin rendah! 🥳✊
Makanya, mari kita cari ilmu yang bisa jadi cahaya, bukan kegelapan. Kita perlu belajar dari sumber yang benar-benar sesuai dengan prinsip Islam yang kita anut, bukan yang asal-asalan. Jadi, yuk, kita diskusi lebih lanjut dan gali lebih dalam tentang ajaran yang benar membawa kebaikan! Jangan ragu untuk bertanya atau berbagi pendapat, karena dari situlah kita bisa sama-sama belajar dan tumbuh! 🚀🤝
*MKB:* Tenang ajaa..gausah kejang2😊
*SY:*
Eh, lhoo…..! Nggak bisa dipungkiri, semua hal ada ilmunya, itu bener. Tapi coba deh lo pikirin, apa semua ilmu yang ada itu bener-bener di jalan yang benar? 😏 Jujur aja, kalau ilmunya itu tentang meremas payudara wanita di jalan, apa itu bisa disebut ilmu? Justru itu kayak ajaran mesum yang bikin orang bingung. Masa’ iya maksiat dipelajari dan disetujui jadi sebuah ajaran? Itu sama aja kayak ngasih lampu hijau buat perbuatan yang jelas-jelas salah! 🚦🙅♂️
Begini, lo bilang semua ilmu ada ahlinya dan semua ahli ada sanadnya. Oke, setuju! Tapi yang jadi masalah adalah, ahli yang mana yang lo rujuk? Ahli yang ngajarin hal-hal aneh dan mesum itu bukan ahli yang kita perlukan dalam hidup. Mereka malah membuat kita jauh dari nilai-nilai moral dan ajaran agama yang benar. 😤📉
Sanad itu penting, tapi lo harus cerdas milih sanad yang benar. Kalo sanadnya ngajarin hal-hal yang bikin kita berbuat maksiat, ya udah pasti kita harus skeptis dan nanya, “Eh, ini beneran jalan yang benar atau justru bikin kita terjerumus?” Jadi, jangan asal terima begitu aja, harus kritis! 🔍💭
Jangan sampai kita terjebak di dalam ajaran yang menyimpang, bro/sis! Bukan hanya membuat diri sendiri, tapi juga membuat orang-orang di sekitar kita. Ajaran yang benar itu yang membuat kita saling menghargai, bukan yang malah membuat kita merasa tidak nyaman atau tersakiti. Kita butuh ilmu yang bisa mengangkat derajat kita, bukan yang membuat kita semakin rendah! 🥳✊
Makanya, mari kita cari ilmu yang bisa jadi cahaya, bukan kegelapan. Kita perlu belajar dari sumber yang benar-benar sesuai dengan prinsip Islam yang kita anut, bukan yang asal-asalan. Jadi, yuk, kita diskusi lebih lanjut dan gali lebih dalam tentang ajaran yang benar membawa kebaikan! Jangan ragu untuk bertanya atau berbagi pendapat, karena dari situlah kita bisa sama-sama belajar dan tumbuh! 🚀🤝
*MKB:* Kalaupun itu benar2 tdk hasil editan, masih ada puluhan bahkan ratusan kutab baalawi yg di jadikan rujukan😊
*SY:*
Wih, banyak juga kitab Ba’alawi ya? Tapi inget …, jumlah banyak gak selalu jadi ukuran kebenaran! 🤔 Kita bisa punya ratusan kitab, tapi kalau di dalamnya masih ada ajaran mesum yang diselipin, ya itu namanya kamuflase! Mereka cuma pengen kelihatan baik, padahal sebenarnya banyak hal yang ngaco di dalamnya. Itu sama aja kayak ngasih cendera mata yang bagus, tapi pas dibuka, isinya sampah! 🎁💩
Gini deh, pernah denger pepatah, “Kualitas lebih penting daripada kuantitas?” Nah, itulah yang jadi masalah. Kitab-kitab mereka mungkin banyak, tapi kita harus kritis dan teliti, jangan asal terima begitu aja. Harus dipisahin mana yang benar ajaran Islam yang membawa kebaikan, mana yang justru bikin kita terjerumus ke hal-hal yang enggak bener. 😤🧐
Kitab-kitab yang berisi ajaran mesum kayak yang lo sebutin itu bukan hanya bikin malu, tapi juga bisa merusak pandangan orang tentang Islam. Ini bukan soal menghakimi, tapi soal melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari pengaruh buruk. Kita harus berani mengatakan bahwa ada yang salah di sini, dan jangan takut untuk nyuarakan kebenaran! ✊💥
Jadi, bukan hanya banyak kitab yang penting, tapi kita harus cerdas dalam memilih dan menilai isinya. Kitab yang mengajarkan kebaikan, kasih sayang, dan rasa hormat terhadap sesama itu yang harus kita pegang. Jangan sampai kita terjebak di dalam ajaran yang membuat kita jauh dari jalan yang benar. Yuk, kita diskusi lebih lanjut dan gali hal-hal yang lebih positif! 📚💡
*MKB:* Apalagi 1 kitab tidak akan pernah menjadi rujukan kesalahan semuaaa kitab2 yg baik😊
*SY:*
eh Lhoo..!! lo ngomong satu kitab nggak bisa jadi patokan untuk semua kitab yang baik, emang bener sih. Tapi coba deh, kita pikirin bareng-bareng: satu kitab yang isinya ajaran yang fatal kayak gini bisa bikin banyak orang salah paham tentang agama. Gimana bisa mengajarkan Islam yang seharusnya memuliakan wanita malah ngebolehin remas payudara istri orang? 🤦♂️💔
Ini udah keluar dari esensi Islam yang ngajarin kita buat saling menghormati, bukan malah mempermalukan atau melakukan hal-hal yang ngaco kayak gitu. Lo paham kan, agama itu seharusnya jadi pedoman hidup yang baik, bukan alat untuk ngebolehin hal-hal yang mesum dan merusak! 🧐❌
Kita semua tahu, Islam itu datang untuk menjaga kehormatan, bukan mengizinkan menyalakannya. Jadi, kalau ada kitab yang ngejarkan hal kayak gini, itu jelas sudah melenceng jauh dari jalan kebenaran. Lo bayangin, kalau semua orang ngikutin ajaran yang kayak gini, bisa-bisa jadi kacau balau kan? Dan yang lebih parah, ini bisa membuat citra Islam jadi jelek di mata masyarakat. 😱
Jadi, meskipun ada ratusan kitab yang diakui, kita harus berani membuka mata dan melihat mana yang benar-benar sesuai dengan ajaran Nabi dan ajaran yang mencerminkan kasih sayang. Kita tidak boleh terjebak sama yang namanya tradisi atau status dari kitab-kitab itu. Kita harus pinter-pinter nyaring informasi, jangan sampai terjerumus ke ajaran yang justru merusak akhlak kita! 🙏✨
Ayo, kita sama-sama cerdas dan kritis dalam menerima ajaran. Jangan sampai mempengaruhi sama hal-hal yang jelas-jelas aneh dan nggak bener! Yuk, kita bahas lebih lanjut dan gali lebih lanjut dalam soal ini! 📖💪
*MKB:* Yaah bisanya udah ngulang2 aja…tipikal kalian sekali..ketika terpojok, keluar jurus ngulang2, framing dan caci maki…gaya standard😅
*SY:*
Eh lhoo….!!, lo bilang ngulang-ngulang itu tipikal ya? Tapi kadang emang yang bener perlu diulang-ulang biar makin nyantol di otak. Gak ada salahnya ngulang demi menjaga kebenaran! Soalnya, kalau kita nggak ngulang, bisa jadi banyak orang yang salah paham atau terjebak sama ajaran yang nggak bener. 😅
Sekarang, coba deh kita lihat dari sudut pandang yang lebih rasional: apa iya kitab yang jelas-jelas mengandung ajaran mesum mau dibela? Kita harus berani kritis dan bertanya, “Ini bener nggak sih?” Soalnya, kalo kita terus-menerus menerima ajaran yang meragukan, sama aja kita ikutan menyebarkan hal-hal yang bisa bikin kerusakan moral. 😬
Gimana bisa kita bangga sama agama yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian dan kehormatan, tapi ada kitab yang justru ngebolehin memahami kayak gini? Itu mungkin justru merusak citra Islam yang seharusnya menjadi panutan dan sumber kebaikan bagi umat manusia. Kita harusnya jadi generasi yang pinter dan tidak mudah terjebak sama narasi yang ngawur! 🧐
Kalau kita mau mendukung ajaran yang benar, kita harus berani mengatakan “enggak” sama yang salah. Kitab-kitab yang mengajarkan hal-hal nggak pantas kayak gini harusnya jadi alarm bagi kita. Jangan sampai kita ikut-ikutan membela sesuatu yang justru berpotensi membuat umat tersesat.
Gue percaya, umat Islam yang cerdas dan berilmu itu harusnya bisa membedakan mana yang benar dan mana yang sesat. Kita bukan hanya asal menerima informasi, tapi juga harus bisa menganalisis dan memahami konteksnya.
Jadi, yuk kita sama-sama introspeksi dan berpikir baik-baik. Jangan sampai kita terjebak dalam siklus membela hal-hal yang jelas-jelas ngaco. Kita butuh pemahaman lebih dalam tentang agama kita, bukan hanya sekadar mengikuti apa yang sudah ada tanpa berpikir kritis. 🙏✨
*MKB:* Apa katalu dah…santai ajaa santaaai…gausah kejang2😊
*SY:*
Haha, santai-santai sih boleh, tapi kalo udah nyangkut sama hal yang serius kayak ini, ya kita harus tegas juga! Gak mau kan kita santai-santai sambil ngebela hal-hal yang bisa ngerusak pemahaman orang tentang agama? 😅
Kalau kita diem-diem aja, nanti yang salah jadi kebawa-bawa, dan kita semua bisa ikutan terjerumus. Jadi, jangan salah kaprah ya bro/sis! Diskusi ini penting banget supaya kita bisa sama-sama belajar dan saling mengingatkan.
Lagi pula, kejang-kejang itu bisa jadi tanda kalo kita lagi ngebahas hal yang berat dan butuh perhatian serius. Kita mau ngajak lo mikir lebih dalam, bukan sekadar sekadar nge-olok-olok. Jadi, mending kita bahas bareng-bareng dengan pikiran terbuka, biar bisa nemuin kebenaran yang sebenarnya! ✌️😉
*MKB:* Kosong, Dan terlalu mudah😊
*SY:*
Gini gan, kalo kitab udah nyelipin ajaran yang bau-bau mesum kayak gitu, apalagi sampai ngeremehin batas-batas agama, itu udah lampu merah banget. Kitab yang ngebolehin remas-remas istri orang, katanya sih “karomah,” tapi kok kayak jauh banget dari nilai-nilai Islam yang sebenarnya? Kalau ini ajaran yang “dijagain,” ya jelas patut dipertanyakan. Agama kita ngajarin adab, kesucian, menjaga pandangan, bukan malah ngajarin hal yang berbau menjerit.
Kalau satu kitab aja udah kayak gitu, gimana kita bisa percaya kalau yang lain enggak diselipin yang aneh-aneh juga? Hanya karena banyak kitab lain yang terlihat “baik”, bukan berarti semuanya benar, kan? Ini kayak taktik kamuflase aja biar kelihatan adem di permukaan, padahal ada yang ngawur disembunyiin di baliknya.
Intinya, kalau ajaran-ajaran kayak gini yang diklaim jalan kebenaran, kita perlu waspada. Bukan buat nyerang siapa-siapa, tapi biar kita sama-sama gak kejebak pemahaman yang menyimpang jauh dari agama Islam yang sebenernya. Jangan sampai orang-orang malah jadi salah paham karena ajaran yang sesat kayak gini!