Jika Kitab kuning identik dengan sumber petunjuk kebenaran, sumber rujukan dst, Maka hal ini tidak berlaku lagi dengan ditemukan kitab rujukan habib klan ba’alawiy (dibuat oleh kalangan klan ba’alawiy sendiri) yang berisi kedustaan.
Adalah kitab al-roudul jaly finasabi Bani Alawi, ini salah satu kitab rujukan robitoh Alawiyah yang ditemukan adanya banyak kedustaan didalamnya.
I. Kebohongan pertama (1)
Silakan baca kitab al-roudul jaly fi nasabi Bani Alawi halaman 132 barisan atas, di sana menampilkan isi surat/tulisan dari imam al-azwarqoni sosok ulama besar ahli nasab, konon di dalam surat itu beliau menambahkan sosok Muhammad mauladawilah sebagai keluarga ba’lawi,
Kemudian baca catatan kaki dari pentahqiqnya no 4 di sana di katakan bahwa ini sangat musykil (sangat aneh), Pentahqiqnya menjelaskan di sana bahwa imam al-azwarqoni itu sudah wafat jauh sebelum muhammad mauladawilah lahir, Bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal bisa berkirim surat???
II. Kebohongan kedua (2)
Baca juga kitab al-roudul jaly halaman 121 di sana menjelaskan bahwa seorang ulama yang bernama mus’ab al-zubayri menceritakan tentang di tasghirnya nama Abdullah menjadi Ubaidillah, kemudian silahkan baca catatan kaki dari pentahqiqnya no 4 katanya imam mus’ab alzubayri tidak pernah berkata demikian di dalam kitab manapun, bahkan pentahqiqnya mengatakan bahwa ini tidak mungkin di tulis oleh Sayyid murtadlo al-zabidi.
II. Kebohongan ketiga (3)
Masih di halaman 121 al-roudul jaly di sana mencatut nama ulama besar ahli nasab imam al-ubaydili yang konon pernah berkata bahwa Sayyid Ahmad bin Isa hijrah ke Yaman, Siahkan dibaca catatan kaki dari pentahqiqnya nomor 5, di sana di katakan bahwa imam uabydili tidak pernah berkata demikian di dalam kitab kitabnya
Dan masih banyak lagi kebohongan kebohongan lainya, bahkan kebohongan yang serupa pun banyak di temukan di dalam kitab kitab ba’lawi yang lainya, semuanya bisa di buktikan.
Lebih parahnya lagi kitab ini di nisbatkan kepada sosok ulama besar Sayyid murtadlo al-zabidi, padahal menurut saya ulama besar sekelas Sayyid murtadlo al-zabidi rasanya tidak mungkin berbuat bohong/ngarang cerita seperti ini, karena itu menurut saya ini adalah skandal yang luar biasa.
Yang mengkoreksi kesalahan ilmiah di dalam kitab ini bukan saya ya tapi pentahqiqnya.
Silakan cek sendiri kitabnya
Apakah boleh percaya dengan nasab yang dibangun di atas kebohongan seperti ini?, mari buka pikiran seluas-luasnya dengan akal sehat untuk bisa memahami kebenaran bahwa habib klan ba’alawi bukanlah dzuriat Baginda Nabi s.a.w.