KH IMADUDDIN BONGKAR APAKAH SYEKH NAWAWI MENG-ISBAT BAALAWI PARA HABIB HABIB..!!??
silahkan disimak paparan K.H. Imaduddin pada link video diatas.
berikut paparan lain untuk tambahan penjelasan:
SYEKH NAWAWI AL BANTANIY BUKAN NABI. BELIAU BISA SALAH BISA BENAR
Oleh : Mohammad Yasin al Branangiy al Liqo’iy
Yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah.
Mengatakan kebenaran adalah kawajiban semua umat islam dimuka bumi ini tanpa terkecuali.
menyatakan yg salah itu salah adalah perintah agama.
Bagaimana mungkin seorang yang beriman kepada Alloh dan Nabinya namun dia enggan menyatakan kebatilan/kesalahan adalah SALAH???!!!
Syekh Muhammad bin Umar Nawawi al Bantani al-Jawi. masyhur dengan Syekh Nawawi Al bantani lahir 1227 h. wafat 1314 h. (abad ke 14 h.) wafatnya bertepatan pada 1896 Masehi.
Dalam sebuah kitab bernama SYARHU UQUUDIL LUJAIN FII BAYAANI HUQUUQUZ ZAUJAINI menguraikan hubungan antara suami dan isteri dan berbagai hak keduanya
Dalam kitab tersebut halaman 5, beliau menyatakan bahwa HABIB ABDULLOH AL HADDAD adalah dzurriyah Nabi S.A.W. Namun tanpa menyertakan kitab referensi/rujukan.
Kitab Uqudullijain bukanlah kitab nasab, jadi pernyataan tersebut bukanlah ITSBATUN NASAB (bukan menetapkan nasab seseorang)
Dengan demikian pernyataan beliau tidak bisa di sahkan secara ilmiyah…
karena beliau tidak menyebutkan referensi kitab rujukan nasabnya.
Satu²nya kitab nasab/tulisan yg menjelaskan nasab Dzurriyah Nabi S.AW. di indonesia HANYA dikarang oleh KH. Imaduddun Usman al Bantaniy.
300 kitab lebih karangan Syekh Nawawi al Bantaniy tak satupun berupa kitab nasab.
Jadi ketika beliau menyebut seorang Ba Alwiy sebagai dzurriyah nabi hanya berdasar CHUSNUDZON saja.
(kental akan terpengaruh propaganda/rekayasa belanda yg memang sengaja menframing imigran Yaman sebagai Dzurriyah Nabi S.A.W)
Wallohu A’lamu bi Haqiqotil Amri.