Sebetulnya jika Kyai NU yang sepuh mau melakukan tabayun berdiskusi dengan Kyai Imad dan tidak jumawa merasa benar, harusnya tidak perlu ada statemen keluar seperti yang dikeluarkan oleh K.H Miftahul Akhyar
Sebetulnya jika Kyai NU yang sepuh mau melakukan tabayun berdiskusi dengan Kyai Imad dan tidak jumawa merasa benar, harusnya tidak perlu ada statemen keluar seperti yang dikeluarkan oleh K.H Miftahul Akhyar