Mengungkap Manipulasi Sejarah Bangsa Indonesia dan Asal-Usul Bendera Merah Putih

*”Mengungkap Manipulasi Sejarah Bangsa Indonesia dan Asal-Usul Bendera Merah Putih”*

*Skenario yang Sudah Tersistematisasi:*

 

1. Menyebarkan hoaks bahwa dia (Kabib Idrus Salim Al Jufrie) adalah pengusul Bendera Merah Putih.

 

2. Mereka klan ba’alwi berusaha mendekati masyarakat pribumi agar namanya dikenang, hingga akhirnya dijadikan nama bandara di Palu.

 

3. Mendesak agar diangkat sebagai Pahlawan Nasional, meskipun lahir di Yaman, wafat di Palu, dan selama hidupnya berkewarganegaraan Yaman.

 

*Klan Ba’alwi Al Kadzabah Rasis*

Dengan segala cara, mereka berupaya menguasai Indonesia. Jika kita diam hari ini, maka anak cucu kita yang akan menanggung akibatnya.

*Sejarah Bendera Merah Putih*

Bendera Merah Putih memiliki akar sejarah yang panjang di Nusantara, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.

*Kerajaan Kediri (1292 M)*

Pasukan Raja Jayakatwang menggunakan bendera merah putih dalam peperangan melawan Prabu Kertanegara dari Kerajaan Singasari.

*Kerajaan Majapahit (Abad ke-13 – ke-16)*

Merah putih menjadi lambang kebesaran kerajaan. Mpu Prapanca dalam kitab Negarakertagama mencatat bahwa sejak tahun 1350 hingga 1389 M, bendera ini selalu digunakan dalam upacara kerajaan Prabu Hayam Wuruk.

*Tanah Batak*

Sisingamangaraja IX memakai bendera merah putih sebagai bendera perang. Di tengahnya terdapat gambar pedang kembar berwarna putih dengan dasar merah dan putih.

*Aceh*

Para pejuang Aceh menggunakan bendera merah putih dalam peperangan. Di bagian belakangnya terdapat gambar matahari, bintang, bulan sabit, dan ayat suci Al-Qur’an.

*Sulawesi Selatan*

Kerajaan Bugis Bone menjadikan bendera merah putih sebagai simbol kekuasaan dan kebesaran, dikenal dengan nama Woromporang.

*Perang Diponegoro (1825 – 1830 M)*

Pasukan Pangeran Diponegoro menggunakan bendera merah putih dalam perjuangan melawan penjajah Belanda.

*Asal-Usul Warna Merah Putih*

Warna merah dan putih yang digunakan sejak zaman dahulu diperoleh melalui teknik pewarnaan tradisional:

*Putih:* Dari kapuk atau kapas yang ditenun menjadi kain.

*Merah:* Dari daun pohon jati, kulit buah manggis, atau bunga belimbing wuluh.

Beberapa orang berpendapat bahwa warna merah putih berasal dari bendera Rasulullah. Namun, Al-Mubarakfuri, seorang penulis Sirah Nabawiyyah, membantahnya. Menurutnya, Rasulullah menggunakan bendera berwarna putih, bukan merah putih.

*Bangkitnya Bendera Merah Putih di Abad ke-20*

Memasuki abad ke-20, bendera merah putih kembali digunakan oleh para mahasiswa sebagai simbol nasionalisme. Pada tahun 1928, bendera ini kembali dikibarkan di Jawa, meskipun kolonial Belanda melarangnya.

 

*Saat persiapan proklamasi kemerdekaan*, Ibu Fatmawati menjahit Bendera Merah Putih pada Oktober 1944. Saat itu, ia berusia 21 tahun, tengah mengandung anak pertama, dan menjahit dengan tangan di ruang tamu karena dokter melarang penggunaan mesin jahit kaki.


Daftar Pustaka

  1. Mpu Prapanca. Negarakertagama. Abad ke-14.
  2. “Bendera Indonesia”. Wikipedia bahasa Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Indonesia
  3. “Sejarah Bendera Merah Putih”. Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2024/01/23/180000379/sejarah-bendera-merah-putih?page=all
  4. “Kisah Merah Putih”. Repositori Kemdikbud. https://repositori.kemdikbud.go.id/27119/1/KISAH%20MERAH%20PUTIH.pdf
  5. “Sejarah Bendera Pusaka Merah Putih Indonesia”. Info Hukum UMSU. https://fahum.umsu.ac.id/info/sejarah-bendera-pusaka-merah-putih-indonesia
  6. “Ba ‘Alwi”. Wikipedia bahasa Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Ba_%27Alwi
  7. “Sadah Ba’alawi dan Pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia”. Hidayatullah.com. https://hidayatullah.com/artikel/2023/06/26/253744/sadah-baalawi-dan-pemerintah-kolonial-belanda-di-indonesia.html

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *