Dalam literature para habib, disebutkan bahwa Ubaidillah mempunyai tiga anak: Jadid, Alwi dan Bashri. Silsilah Syarif Abul Jadid yang disebut al-Suluk (732 H), menurut para habib, adalah Jadid yang merupakan saudara seayah dari Alwi, leluhur para habib.
Gus Rumail pernah mengatakan :”Abul Jadid ini seorang syarif, ada dalilnya!”
Namun gus rumail sama sekali tidak mendapatkan jejak persaudaraan antara Jadid dengan Alwi, Faktanya Syarif Abul Jadid yang disebut al-Suluk itu, bukan saudara Alwi, karena tidak ada informasi sezaman sedikitpun yang dapat dijadikan dalil bahwa Syarif Abul Jadid mempunyai saudara bernama Alwi.
Ba Jadid ini bukanlah keluarga Ba Alawi Ubaidillah, (lihat Al-Iqdul Fahir halaman 1486) Al Khozroji ketika menyebut keluarga Ba Jadid sama sekali tidak menyebut Jadid sebagai mempunyai saudara bernama Alwi, dan tidak satupun ada berita Jadid mempunyai saudara bernama Alwi dan Bashri, kecuali setelah Al-Jauhar Al-Syafaf dan Al-Burqoh di abad ke-9.
Pendapat Gus Rumail bahwa Jadid seorang syarif betul adanya, namun beda orang, karena syarif Jadid yang dimaksud BUKAN putra Ubaidilah, melainkan keturunan musa al kadzim, melalui jalur anaknya bernama Ali Rido. Ali Rido ini mempunyai anak bernama Muhammad al-Jawad. Hal ini dijelaskan dalam Kitab itu bernama “Kasyful Gain An Man bi Wadi Surdud Min Dzurriyati Sibtain” karya Sayyidina wa Umdatina al-Muhaqqiq Jamaluddin Muhammad bin Abi Bakar bin Abdullah bin Ahmad bin Ismail bin Abi Bakar bin Muhammad al-Askhar (w. 991 H).
Dalam kitab ini pula dijelaskan, Syarif Abul jadid di abad 10 H itu, mempunyai keturunan yaitu Banu sahil, Banul ‘Ishor, Banu Mujaimisy, Banu Ishlah, dan Bani Mahdi. (Bani Alawi tidak disebutkan). Dijelaskan pula, sebagian dari keturunan Abil jadid adalah Syarif Ibrahim bin Hasan dan al-Syarif Abu Bakar al-Qudaimi. Dan keduanya mempunyai keturunan yang bermukim di Musyaj (Hadramaut). Mereka mempunyai harta berupa tanah dan kebun kurma dan lain-lain.
Sumber: K.H. Imaduddin Utsman al-Bantani