PERILAKU MINUS KLAN BA’ALAWI (HABIB YAMAN)

Ada beberapa permasalahan di lapangan dan ini hasil survei di ketemukan terhadap perilaku HABIB

Soal: Siapakah yang mengartikan Ayat Qurba sbg Habaib
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengartikan Ahlul Bait dalam Ayat dan Hadits sbg Habaib
Jawab: Baalawi

Solal: Siapakah yang memargakan Walisongo menjadi Azmatkhan padahal bukan?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang suka memalsukan makam² Kramat
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang suka merubah makam orang lain menjadi Habib?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengklaim W9 dari Tarim?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah orang yang merasa lebih hebat daripada Imam Syafi’i?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengklaim bahwa Lambang Garuda pencetusnya adalah Habib?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengklaim Tahlil pencetus pertamanya adalah Habib?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang membelokkan sejarah NU?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang membelokkan sejarah Jatman (Jam’iyyah Thoriqoh Mu’tabaroh Nahdliyyin)?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengklaim makam HB II Sumodiningrat adalah Habib?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang mengklaim pencetus pertama kali STNK & KIR adalah Habib Utsman Bin Yahya?
Jawab: Baalawi

Soal: Siapakah yang memperbolehkan menanam benih berkah kepada istri orang lain?
Jawab: Baalawi

Warga Indonesia: Tapi kan tidak semua Baalawi seperti itu, krn banyak juga Baalawi yang Alim dan Sholeh
Kyai: Diamnya mereka atas itu semua adalah bukti kekompakan mereka dan itu menunjukkan berarti semua Baalawi sama saja

Warga Indonesia: Kyai kok kayaknya benci banget kepada Baalawi?
Kyai: Sebenarnya saya itu tidak benci kpd Baalawi hanya saja karena saya tau tentang hal itu makanya saya sampaikan sebagai bentuk penglurusan sejarah bukan bentuk kebencian

Warga Indonesia: Oo begitu, baik terima kasih banyak atas penjelasannya pak Kyai
Kyai: Sama², silakan supaya lebih rajin lagi belajar tentang sejarah, agar kita tidak mudah di bohongi. Dan bagi yang tau, wajib hukumnya untuk menyampaikan sejarah yang sebenarnya
.
.
Tabik wal intaha.
Salam waras cerdas & slaras.