Profil KH Achmad Chalwani, Pendakwah yang Ajarkan Islam ke Berbagai Negara

Profil KH Achmad Chalwani, Pendakwah yang Ajarkan Islam ke Berbagai Negara

KH Achmad Chalwani merupakan sosok pendakwah yang mengajarkan agama Islam ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Macau, Hong Kong, dan Guangzhou. Ia juga pernah duduk sebagai anggota DPD mewakili Provinsi Jawa Tengah tahun 2004-2009.

KH Achmad Chalwani lahir pada 19 Desember 1954. Ia merupakan putera ketiga dari pasangan KH Muhammad Nawawi dan Nyai Saodah. KH Achmad Chalwani dididik dan dibesarkan di dalam lingkungan pesantren. Ketika remaja, kemudian belajar dari satu pesantren ke pesantren lainnya.
Sejumlah pesantren yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu antara lain Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Lirboyo, Mojoroto, Kediri.
a juga mengenyam pendidikan formal di SDN Gintungan, PGA Ma’arif Berjan, MTs Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, Mojoroto, Kediri, MA Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo, Mojoroto, Kediri, STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta.

Sepeninggal KH Muhammad Nawawi pada tahun 1982, Pondok Pesantren An-Nawawi dilanjutkan oleh KH Achmad Chalwani. Pesantren semakin berkembang pesat dan banyak santri dari berbagai daerah datang untuk menuntut ilmu. Bahkan santri ada yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia.

KH Achmad Chalwani memimpin pesantren selaras dengan perkembangan zaman namun tidak meninggalkan ciri khas pesantren salafiyahnya. Beliau mengirim sejumlah da’i muda ke berbagai daerah terbelakang. Peristiwa penting yang terjadi pada periode ini adalah diubahnya nama Pondok Pesantren Roudlotut Thullab menjadi Pondok Pesantren An-Nawawi pada 6 Januari 1996 atau 16 Syakban 1416 H.

KH Achmad Chalwani mengintegrasikan pendidikan salafiyah serta pendidikan formal dengan mendirikan madrasah. Diawali dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs), kemudian diikuti dengan Madrasah Aliyah (MA), serta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An Nawawi. Kini terdapat sekitar 2.000 santri.

KH Achmad Chalwani menikah dengan Siti Sa’adah, puteri dari KH Ahmad Abdul Haq Dalhar yang merupakan pengasuh Ponpes Darussalam di Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang. Profil KH Achmad Chalwani, KH Achmad Chalwani adalah seorang mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsyabandiyah yang memiliki ratusan ribu anggota. Santri tarekat yang dibimbingnya bukan hanya dari Purworejo, namun juga berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Bangka Belitung, Lampung, Palembang, Kalimantan, Riau, Dumai, Batam, dan Sumatera.

Ikhwan thariqah Achmad Chalwani juga tersebar hingga Johor Bahru Malaysia. Menjadi khadam thariqah adalah jalan mendekatkan diri kepada Allah, juga sebagai usaha menjaga warisan ayahnya Muhammad Nawawi Shidiq yang menjadi pemrakarsa sekaligus pendiri Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah bersama KH Mandhur Temanggung, KH Muslih Mranggen, KH Masruhan Mranggen, dan mantan Bupati Grobogan Andi Patopoi pada Kongres Thariqah pertama di Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo Magelang, 10 Oktober 1957.

Karir

Referensi

  1. Lompat ke:ab An-Nawawi, Tim PP: “Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo”, halaman 167. Penerbit Khalista, 2008
  2. ^‘Pesantren Virtual, diakses 14 Oktober 2012
  3. ^“Portal DPD | Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-16. Diakses tanggal 23 April 2022.
  4. ^An-Nawawi, Tim PP: “Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo”, halaman 29. Penerbit Khalista, 2008
  5. ^An-Nawawi, Tim PP: “Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo”, halaman 96. Penerbit Khalista, 2008
  6. ^An-Nawawi, Tim PP: “Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo”, halaman 38. Penerbit Khalista, 2008
  7. ^An-Nawawi, Tim PP: “Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo”, halaman 114. Penerbit Khalista, 2008
  8. ^‘Website Resmi MUI Jawa Tengah Diarsipkan 2013-02-08 di Wayback Machine., MUI, diakses 14 Oktober 2012
  9. ^‘Website Resmi DPD RI Diarsipkan 2013-04-25 di Wayback Machine., DPD, diakses 14 Oktober 2012

Daftar pustaka

  • An-Nawawi, Tim PP (2008). Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo. Tokoh di Balik Berdirinya Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah. Surabaya: Khalista. ISBN 978-979-1353-08-3.

 

Demikian profil profil KH Achmad Chalwani, semoga bermanfaat.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *