*Sejarah Raja Yordania dan Migrasi dari Mekah :Dzuriyat Baginda Nabi Muhammad SAW yang menjadi raja dan bermigrasi dari Mekah ke Yordania*
Raja Yordania berasal dari Dinasti Hasyim, Mashur sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui cucunya, Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Berikut adalah penjelasan sejarah migrasi mereka dan pendirian Kerajaan Yordania, termasuk fakta genetik yang mendukung klaim ini.
*1. Dinasti Hasyim dan Asal Usulnya*
Dinasti Hasyim mendapatkan nama dari Hasyim bin Abdu Manaf, kakek buyut Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah bagian dari suku Quraisy yang memiliki posisi terhormat di Mekah. Setelah Rasulullah SAW, keturunan Hasan (jalur Sayyid) dan Husein (jalur Syarif) dikenal sebagai penjaga nilai-nilai Islam dan pemimpin spiritual.
Sharif Mekah adalah gelar bagi pemimpin Mekah yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW. Posisi ini diwariskan secara turun-temurun di kalangan keluarga Hasyim.
*2. Kekuasaan Dinasti Hasyim di Hijaz*
Sejak abad ke-10, keturunan Nabi melalui Hasan bin Ali memegang peran penting sebagai pemimpin Mekah. Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, mereka dikenal sebagai Syarif Mekah, dengan kekuasaan atas Hijaz (Mekah, Madinah, dan sekitarnya).
Syarif Hussein bin Ali, yang merupakan pemimpin Mekah pada masa Kekhalifahan Utsmaniyah, menjadi tokoh penting dalam sejarah Hasyim. Ia memimpin perlawanan terhadap Ottoman dalam Revolusi Arab (1916โ1918) dengan dukungan Inggris selama Perang Dunia I.
*3. Migrasi ke Yordania*
Setelah Perang Dunia I, wilayah Hijaz jatuh ke tangan Ibnu Saud, pendiri Arab Saudi, pada tahun 1925. Kekalahan ini memaksa keturunan Hasyim meninggalkan Mekah. Sharif Hussein bin Ali dan keluarganya kemudian mencari perlindungan di wilayah-wilayah lain yang dikuasai oleh Inggris.
Anak-anak Sharif Hussein memainkan peran penting dalam pembagian kekuasaan di wilayah Arab:
Abdullah bin Hussein: Diberikan wilayah Yordania oleh Inggris dan menjadi raja pertamanya.
Faisal bin Hussein: Dijadikan Raja Irak.
Kerajaan Yordania resmi berdiri pada tahun 1946 setelah wilayah itu lepas dari Mandat Inggris. Abdullah bin Hussein menjadi raja pertama.
*4. Hubungan Raja Yordania dengan Nabi Muhammad SAW*
Keluarga Hasyim, termasuk Raja Yordania, melacak silsilah mereka hingga ke Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW. Silsilah ini didokumentasikan secara tertulis dalam tradisi keislaman dan didukung oleh studi-studi genealogi.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa penelitian genetik telah menunjukkan bahwa Raja Yordania, seperti banyak keturunan Bani Hasyim lainnya, memiliki haplogrup J1. Haplogrup ini diidentifikasi sebagai penanda genetik yang umum ditemukan di kalangan keturunan Bani Hasyim dan mendukung klaim keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW.
*5. Fakta Menarik*
Syarif Hussein bin Ali adalah tokoh utama dalam Revolusi Arab melawan Ottoman. Namun, Inggris kemudian mengingkari janji mereka untuk memberikan wilayah besar kepada Hasyim. Sebaliknya, Inggris membagi tanah Arab dan hanya memberikan kekuasaan terbatas di Yordania dan Irak kepada keturunan Hasyim.
Raja Yordania saat ini, Abdullah II, adalah generasi ke-41 keturunan Nabi Muhammad SAW.
*Catatan ย mengenai genealogi Raja Yordania:*
Raja Yordania, termasuk Raja Abdullah II saat ini, dikenal sebagai anggota Dinasti Hasyim (Bani Hasyim), yang dianggap sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui jalur Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA. Klaim ini sering disebut dalam literatur sejarah dan dokumen resmi kerajaan, serta dicatat dalam beberapa sumber sejarah dan silsilah. Berikut adalah beberapa catatan dan referensi terkait klaim ini:
- Dokumen Resmi Kerajaan Yordania
- Kerajaan Hasyimiyah Yordania secara resmi mencatat garis keturunan ini dalam dokumen silsilah kerajaan. Genealogi ini sering dijadikan dasar legitimasi politik dan spiritual keluarga kerajaan sebagai pemimpin umat Islam.
- Garis keturunan ini juga disebutkan dalam dokumen-dokumen diplomatik Yordania.
- Silsilah Bani Hasyim
- Genealogi keluarga Hasyim yang ditulis dalam kitab-kitab genealogi Islam sering mencantumkan garis keturunan yang menghubungkan keluarga kerajaan Yordania ke Hasan bin Ali RA.
- Beberapa buku klasik yang memuat silsilah Bani Hasyim meliputi:
- “Kitab al-Ansaab” oleh Abu al-Faraj al-Isfahani.
- โTadhkirat al-Khawaasโ oleh Sibt Ibnu al-Jawzi.
- โAl-Istiโab fi Maโrifat al-Ashabโ oleh Ibnu Abd al-Barr.
- Karya Sejarawan Arab
- Sejarawan Arab, seperti Ibnu Khaldun dan Al-Tabari , mencatat keturunan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucunya, Hasan dan Husain. Meskipun tidak secara eksplisit merujuk pada dinasti modern, dasar silsilahnya berasal dari tokoh-tokoh ini.
- Pernyataan Kongres Mekah (1924)
- Setelah runtuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah, diadakan Kongres Mekah pada tahun 1924. Pada kongres tersebut, klaim Dinasti Hasyim sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW diakui oleh sebagian ulama yang hadir. Hal ini menjadi salah satu landasan legitimasi Dinasti Hasyim sebagai penjaga dua kota suci (sebelum beralih ke Dinasti Saud).
- Buku Modern tentang Silsilah
- Beberapa karya modern yang membahas silsilah Dinasti Hasyim adalah:
- “Silsilah Hashemite” oleh Rafat Amari.
- “Garis Keturunan Sharifian Raja-Raja Hashemite Yordania” oleh Malcolm Russell.
- Buku-buku ini sering merujuk pada sumber klasik untuk memperkuat klaim Dinasti Hasyim.
*Kesimpulan*
Migrasi Dinasti Hasyim ke Yordania adalah dampak dari konflik politik dan kekalahan mereka di Hijaz oleh Dinasti Saud. Meskipun demikian, mereka berhasil mendirikan Kerajaan Yordania pada tahun 1946. Hubungan mereka dengan Nabi Muhammad SAW terjaga melalui garis keturunan Hasan bin Ali, yang didukung oleh tradisi sejarah, genealogi, dan bukti genetik, termasuk identifikasi haplogrup J1.
*Referensi*
- Selayang Pandang Negeri Yordania: gambaran umum tentang sejarah Yordania dan peran Bani Hasyim sebagai penguasa Makkah al-Mukarramah.
https://republika.id/posts/13600/selayang-pandang-negeri-yordania
- Dinamika Negeri Hasyimiyah: Membahas tentang Raja Yordania saat ini, Abdullah II bin Hussein al-Hasyim, yang merupakan generasi ke-41 keturunan Nabi Muhammad SAW melalui Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
https://www.republika.id/posts/13601/dinamika-negeri-hasyimiyah
- Haplogroup J-M267: Menjelaskan tentang Haplogroup J-M267, yang juga dikenal sebagai Haplogroup J1, sebuah subclade dari haplogroup J-P209.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Haplogroup_J-M267
- Origin and diffusion of human Y chromosome haplogroup J1-M267: Studi ini membahas asal-usul dan penyebaran haplogroup J1-M267, yang umum ditemukan di wilayah Asia Barat.