TULISAN NGAWUR TENTANG SEJARAH NUSANTARA YANG DI TULIS OLEH OKNUM MAJELIS TAKLIM

BANYAK TULISAN NGAWUR TENTANG SEJARAH NUSANTARA YANG DI TULIS OLEH OKNUM ,
Netizen harus berhati hati baca tulisan di medisa sosial dan internet,
INI CONTOH SEJARAH YANG NGAWUR DAN PEMBELOKKAN SEJARAH YANG FATAL.

Link facebook yang menulis sejarah nusantara secara ngawur adalah sebagai berikut:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02py6iL4V5nWnYp5rmFtvG1MZicquPnLTpurUmfSSSvEtDU8k1HTA5DgXCzB83wWuvl&id=100040112461110&mibextid=Nif5oz

1. sejarah harus disesuaikan dengan fakta dan data.
Keberadaan orang-orang keturunan Arab Yaman ini berada sejak Abad ke-21, tepatnya pada tahun 1885 orang-orang Arab Yaman mulai berdatangan ke Indonesia melalui kapal uap yaitu melalui jalur laut dan setelah itu menyebar ke kepulauan Indonesia, dan akhirnya menyebar di wilayah-wilayah Indonesia dan sampailah ke Purwakarta.
Sumber: https://digilib.uinsgd.ac.id/2864/#:~:text=Keberadaan%20orang%2Dorang%20keturunan%20Arab,wilayah%20Indonesia%20dan%20sampailah%20ke

2. Penisbatan nasab keturunan juga tidak boleh ngawur, mereka NGAWUR dalam menuliskan sejarah:
NGAWURNYA DAN BERBAHAYA PADA TULISAN FB TERSEBUT DALAM PERUBAHAN SEJARAH adalah sbb:
Ditulis dalam FB mereka: Diantara putra putri beliau (habib thoha) adalah :
1. Habib Hasan atau (Mbah Kramatjati/KRT. Sumodiningrat/Singo Barong), —>NGAWUR, KARENA KRT sumidiningrat BUKAN HABIB..beliau keturunan KI AGENG NGERANG….asli pribumi

Sumber: https://mahesainstitute.web.id/ojs2/index.php/warisan/article/view/1929/1211?fbclid=IwAR3zwBeff4V_C-LueuAgJYoVWv6EflLb40QPty5pWan4cPmXG7T0FSGpk6M

2. Sayyid Hamid (Pangeran Diponegoro/Pangeran Ontowiryo), —> NGAWUR, P. Diponegoro itu putera HB 3, dari majapahit, asli pribumi

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwana_III

3. Sayyid Sholeh (Kramat Sedo Laut/Maulana Syamsudin) –> NGAWUR, Syekh Maulana Syamsudin mempunyai nama kecil Solechuddin Al Baghdadi. Dia berasal dari Baghdad (Irak), dan masih keturunan Syekh Abdul Qodir Al jaelani.syekh Syamsudin lahir pada sekitar tahun 1700 M atau 1100 H, diperkirakan beliau hidup pada zaman yang sama dengan Sri Sultan Hamengkubuwana I (1717-1792 M), satu masa dengan Mbah Nur Kalam Kauman Pemalang. Bagimana mungkin anaknya lahir ketika anaknya masih balita??(habib thoha semasa habib abubakar yang wafat 1756) apalagi TAHUN 1700 HABIB YAMAN KLAN BAALAWI BELUM MENDARAT DI NUSANTARA . Sumber:https://info.pemalangkab.go.id/index.php/home/detail/263/1https://info.pemalangkab.go.id/index.php/home/detail/263/1

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *